Sebelum memulai semua, saya awali tulisan ini dengan sebuah
permintaan maaf, bahwasanya tulisan ini akan mengalir layaknya aliran got yang
bersih. Tidak ada yang akan menghalangi setiap kata terlontar dalam tulisan
ini. Tidak sampah, tidak juga perasaan sopan atau segan yang terkadang
menjemukan. Barang siapa yang tersinggung karena disebutkan secara eksplisit
atau implisit dalam tulisan ini, maka tersinggunglah. Saya tidak menutup
kemungkinanakan adanya kritik atas tulisan ini. Namun jika mata dibalas mata,
alangkah lebih baik jika tulisan dibalas tulisan pula.
Hadirnya Front Mahasiswa Nasional sebagai
alat perjuangan bagi mahasiswa, membutuhkan berbagai media untuk
menyebarluaskan informasi yang berkembang di lingkungan mahasiswa. Dari massa
untuk massa. Informasi ini salah satunya, bertujuan untuk menyadarkan
masyarakat akan adanya berbagai fenomena yang terkadang tidak disadari oleh
masyarakat itu sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)
Sejarah
Kelahiran FMN dimulai dari bentuk jaringan antara beberapa organisasi mahasiswa dibeberapa daerah di Indonesia sekitar tahun 1996. Jaringan-jaringan organisasi tersebut aktif melakukan kampanye mengenai arti pentingnya organisasi mahasiswa yang berskala nasional. Keinginan untuk membentuk organisasi berskala nasional didasari pada prinsip bahwa perjuangan mahasiswa harus terorganisir, tidak sporadis. Hal tersebut membuahkan hasil dengan pendeklarasian FMN pada 18 Juli 2003 di Jakarta. Beberapa organisasi-organisasi mahasiswa didaerah tersebut menyatakan meleburkan diri kedalam satu organisasi yang berskala nasional.